√ Kepribadian Introvert, Ekstrovert Dan Ambivert | Klarifikasi Dan Ciri-Cirinya
Manusia intinya mempunyai moral dan kepribadian masing-masing. Umumnya moral seseorang berasal dari keturunan induk.
Namun tak jarang juga ada anak yang lahir dari induknya yang sama namun berbeda watak, justru anaknya sendiri yang mempunyai moral hampir mirip dengan sanak saudara induknya.
Lain halnya dengan kepribadian yang terbentuk oleh lingkungan. Kepribadian seseorang akan menjadi baik kalau lingkungannya baik, begitu juga sebaliknya.
Kepribadian Introvert, Ekstrovert atau Ambivert
Nah disini saya akan membahas beberapa jenis kepribadian yaitu Ekstrovert, Introvert dan Ambivert. Untuk lebih jelasnya, simak goresan pena dibawah ini.
1. Kepribadian Introvert
Cenderung banyak berpikir namun sedikit beraktifitas, itulah kepribadian dari Introvert.
Orang yang mempunyai kepribadian ini biasanya lebih menyukai kawasan yang sepi dan damai dibandingkan berkumpul/bersosialisasi dengan orang banyak sekaligus.
Ciri Kepribadian Introvert
Beberapa ciri dari Introvert diantaranya yaitu:
- Suka menyendiri.
- Kaku.
- Sulit Bergaul.
- Tidak bisa diajak bercanda/selera humor rendah.
- Mudah berimajinasi.
- Mau berinteraksi eksklusif hanya dengan 1 orang.
- Jarang bercerita, alasannya yaitu lebih suka mendengarkan dongeng orang lain.
- Menyukai acara yang bersifat ketenangan. menyerupai membaca, nonton film, main game dan lain sebagainya.
- Jarang banyak bicara, sekali bicara eksklusif ngga nyambung.
- Berpikir dulu gres bicara atau berpikir dulu gres melaksanakan sesuatu.
- Lebih gampang mengutarakan perasaan melalui status sosial media.
Nah, permasalahan vital dari orang yang mempunyai kepribadian ini yaitu mereka sulit membuka dialog dan kurang percaya diri dikala bertemu dengan orang yang gres dikenal. Kita sepakat bahwa setidaknya insan harus aktif dalam bersosialisasi untuk mencapai kesuksesan.
Namun tahukah kamu bahwa pribadi Introvert bahu-membahu tidak menghalangi seseorang untuk maju? Contoh Mahatma Gandhi dan Bill Gates. Ternyata mereka yaitu orang-orang besar yang berkepribadian Introvert.
2. Kepribadian Ekstrovert
Berbalik dengan Introvert. Pribadi Ekstrovert lebih cenderung banyak bersosialisasi.
Berkumpul dengan banyak orang dan aktif dikala berinteraksi merupakan cara extrovert untuk terbuka dengan lingkungannya.
Karena mereka sangat jarang untuk banyak berfikir, mereka sendiri lebih menentukan untuk banyak beraktifitas di luar rumah ketimbang hanya berdiam diri di dalam rumah.
Ciri Kepribadian Ekstrovert
Beberapa ciri dari Ekstrovert diantaranya yaitu:
- Suka Pergaulan.
- Percaya diri (terkadang hingga berlebihan).
- Memiliki selera humor tinggi.
- Lebih menyukai bekerja secara tim ketimbang individu.
- Lebih banyak bercerita, alasannya yaitu mempunyai pengalaman yang banyak.
- Senang beraktifitas di luar rumah.
- Menyukai acara yang bersifat keramaian. Seperti nonton konser, nongkrong, touring dan lain sebagainya.
- Berbicara dulu kemudian berpikir atau melaksanakan sesuatu dulu kemudian berpikir.
- Tidak kesulitan dikala membuka obrolan dengan orang baru.
- Lebih gampang mengutarakan perasaan melalui ucapan.
Dari beberapa ciri di atas sanggup disimpulkan bahwa pribadi Ekstrovert memang cocok berprofesi sebagai seorang public speaking.
Contoh beberapa orang yang sukses dengan pribadi Ekstrovert yaitu Sule, Andre Taulany, Arie Untung dan beberapa para artis dan seniman yang berkecimpung dalam dunia entertainment.
3. Kepribadian Ambivert
Perpaduan dua kepribadian antara Introvert dan Ekstrovert membentuk sebuah kepribadian yang unik yaitu Ambivert.
Orang yang mempunyai kepribadian ini cenderung sanggup berubah ubah, dari Introvert ke Ekstrovert dan begitu juga sebaliknya.
Kepribadian ini bisa dibilang baik, alasannya yaitu mereka bisa beradaptasi dikala berinteraksi dengan Introvert dan ekstrovert. Lain halnya dengan Introvert yang sukar bergaul sedangkan Ekstrovert malah sebaliknya.
Sayangnya, kepribadian ini ternyata mempunyai kelemahan. Pribadinya yang dipadu oleh Introvert dan Ekstovert menciptakan ambivert menjadi agak moody saat melaksanakan sesuatu. Ini dikarenakan oleh sifatnya sendiri yang selalu berubah-ubah.
Kalo untuk penulis sendiri, saya termasuk pada tipe kepribadian Ambivert. Jadi, manakah kepribadianmu?
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
