Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Juknis Pengukuhan Ijazah Fotokopi Ijazah/Sttb/Surat Pengganti Ijazah

Konten [Tampil]
Penyusunan  Petunjuk  Teknis  Pengesahan  Fotokopi  Ijazah/STTB  atau  Surat Keterangan  Pengganti Ijazah/STTB,  Penerbitan  Surat  Keterangan  Pengganti Ijazah/STTB,  dan  Penerbitan  Surat  Keterangan  Kesetaraan  Ijazah  Luar  Negeri yang  Berpenghargaan  Sama  dengan  Ijazah  Madrasah  didasari  oleh  4  (empat) alasan penting sebagai berikut :

Pertama,  Petunjuk  Teknis  ini  merupakan  amanat  atau  amar  dari  Peraturan Menteri  Agama  Nomor 90  Tahun  2013  tentang  Penyelenggaraan  Pendidikan Madrasah  bahwa  dalam  rangka  pelaksanaan  ketentuan  Pasal  58  dan  Pasal  60 Peraturan  Menteri  tersebut  perlu  menetapkan  pengaturan  teknis  oleh  Direktur Jenderal  Pendidikan  Islam  terkait  pengesahan  fotokopi  ijazah/STTB  atau  surat keterangan  pengganti  ijazah/STTB,  penerbitan  surat  keterangan  pengganti ijazah/STTB,  dan  penerbitan  Surat  Keterangan  Kesetaraan  Ijazah  Luar  Negeri yang Berpenghargaan Sama dengan Ijazah Madrasah.

Kedua,  Petunjuk  Teknis  ini  diperlukan  seiring  dengan  semakin  meningkatnya kebutuhan  terhadap validitas  dan  keaslian  dokumen  Ijazah/STTB  yang dipakai sebagai bukti kepemilikan kualifikasi seseorang untuk tujuan-tujuan tertentu,  seperti  melamar  pekerjaan,  pemilihan  Kepala  Daerah,  pemilihan
anggota  legislatif  baik  pusat  maupun  daerah,  pemilihan  Presiden  dan  Wakil Presiden, dan sebagainya.

Ketiga,  Petunjuk  Teknis  ini  diperlukan  seiring  dengan  semakin  meningkatnya jumlah  siswa  Indonesia  yang  melanjutkan  studi  jenjang  pendidikan  dasar  dan menengah  yang  setara  dengan  madrasah  di  luar  negeri.  Hal  ini  berimplikasi terhadap  meningkatnya  kebutuhan  akan  penyetaraan  dokumen  Ijazah  yang dikeluarkan  oleh  satuan  pendidikan  setara  madrasah  di  luar  negeri  tersebut untuk mendapat ratifikasi kesetaraan oleh pemerintah Indonesia, sehingga dokumen Ijazah tersebut sanggup diakui dan berlaku secara nasional di Indonesia.

Keempat,  Petunjuk  Teknis  ini  diperlukan  seiring  dengan  tuntutan  dan kebutuhan  reformasi  birokrasi  melalui  penerapan  kaidah  dan  prinsip pemerintahan  yang  baik  (good  governance)  dalam  rangka  peningkatan  mutu layanan kepada masyarakat yang higienis dan melayani.

Lebih lengkapnya sanggup di d0wnl0ad disini

Sumber : http://madrasah.kemenag.go.id/

Sumber http://mtsmafaljpr.blogspot.com