Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Cara Menanam Buah Durian Di Dataran Rendah

Konten [Tampil]

Kabartani.com – Durian ialah salah satu jenis buah-buahan yang memiliki nilai hemat tinggi. Di Irian Jaya harga buah durian sangat tinggi. Ukuran sedang di Jayapura sanggup mencapai Rp. 10.000,00 per buah. Pohon durian yang telah ada di Irian Jaya umumnya berasal dari biji. Pohon yang berasal dari biji setelah berumur lebih dari 10 tahun gres berbunga. Bila berasal dari bibit okulasi, berbunga pada umur 8 tahun.





Syarat Tumbuh





Durian menghendaki tanah yang subur, gembur, tidak bercadas, kedalaman air tanah 1-2 meter, kemasaman (pH) tanah 6-7. Tinggi kawasan antara 400-600 meter di atas permukaan air laut. Di dataran rendah sanggup juga ditanam durian asal curah hujan merata sepanjang tahun. Bila ditanam hingga 1000 meter di atas permukaan air maritim buahnya tidak lebat.





Varietas durian unggul yang dikembangkan antara lain : Varietas Sunan, Sukun, Petruk, Sitokong, Mas, Perwira, Bokor, Sriwig. Umumnya varietas-varietas tersebut cukup tahan terhadap hama Tirathaba ruptilinea dan penyakit busuk akar Fusarium sp.





Persiapan lahan





Durian sanggup ditanam di pekarangan atau secara kebun. Jarak tanam 10 – 14 meter. Ukuran lubang tanam 60 x 60 x 60 cm. Waktu menciptakan lubang tanam, tanah galian bab atas dipindahkan ke sebelah kanan lubang, tanah galian bab bawah ke sebelah kiri lubang.





Penanaman





Setelah lubang dibiarkan 2-4 minggu, tanah galian bab bawah dikembalikan ke bab bawah. Tanah galian bab atas dicampur dahulu dengan 2 bejana pupuk kandang.





Bibit yang telah disiapkan ditanam pada tanah galian bab atas yang telah dikembalikan ke lubang. Keranjang atau koker dibuang, penanaman sebatas leher akar. Tanah sekitar batang tumbuhan dipadatkan. Bila perlu diberi naungan dan penegak.





Penyiangan dan Pengairan





Dilakukan jikalau gulma telah tumbuh di sekitar tanaman. Gemburkan tanah di sekitar batang, namun jangan hingga merusakkan akar. Selain itu lakukan pengairan dilakukan jikalau dirasa perlu.





Pemupukan





Pemupukan dilakukan dengan membenamkan seluruh takaran pupuk sangkar dan setengah takaran NPK ke dalam lubang (rorak) yang dibentuk di sekeliling batang tumbuhan sempurna di bawah tajuk daun. Pupuk sangkar dan NPK yang dibenamkan segera ditutup dengan tanah.





Saat pemupukan di awal animo penghujan. Pada simpulan animo penghujan separuh takaran NPK yang tersisa dipupukkan kembali, dimasukkan ke dalam tanah, sempurna di bawah tajuk daun.





Pembentukan bentuk pohon





Pohon durian umur 2 tahun dipangkas ujungnya kira-kira 2 cm, di atas mata tunas. Tunas yang tumbuh dibiarkan hingga usia setahun. Tunas yang tumbuh beraturan, tidak bersentuhan, dan tidak dalam satu garis lingkar tetapi masih tumbuh mengelilingi batang tanaman, dipelihara terus, yang lain dibuang : Tunas-tunas liar, tumbuh kedalam, atau keatas, harus dibuang. Dahan yang dipertahankan semuanya diarahkan ke samping. Bila perlu dengan perlakuan khusus.





Hama dan penyakit





Ulat T. ruptilinea menyerang buah durian. Untuk mengendalikannya penyemprotan insektisida sanggup ditujukan ke buah. Busuk akar Fusarium dikendalikan dengan fungisida Benlate.





Pemetikan buah





Pada umur 8 tahun durian yang berasal dari okulasi sudah berbunga. Bila buah terlalu lebat perlu dilakukan penjarangan dengan menyisakan 40-50 % saja. Buah durian yang matang di pohon akan jatuh dengan sendirinya. Untuk menghindari kerusakan alasannya ialah jatuh, buah biasa diikat pada tangkainya sewaktu masih ada di pohon. Buah durian bau tanah yang dipetik sebelum matang perlu diperam. Pemeraman sanggup memakai karbit, daun lamtoro, atau daun sengon laut.



Sumber https://kabartani.com