√ 3 Media Tanam Hidroponik Terbaik Yang Sederhana Dan Murah
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="2738828734"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
MEDIA TANAM HIDROPONIK – Apabila Anda ingin bercocok tanam tanpa melalui media tanah atau pupuk, maka terapkanlah konsep hidroponik pada tumbuhan Anda.
Ya, akhir-akhir ini tidak sedikit orang yang beralih ke media tanam hidroponik dari penggunaan pupuk pada umumnya.
Pengertian Tanaman Hidroponik
Pengertian tumbuhan hidroponik ialah cara menanam flora tanpa memakai unsur tanah apapun.
Sehingga hiroponik menggantinya dengan penggunaan media lain, ditambah dengan larutan bernutrisi khusus biar tumbuhan sanggup subur ibarat pada umumnya.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="7622477994">
Beberapa perlengkapan untuk media tanam hidroponik sanggup Anda beli di toko terdekat. Akan tetapi, bila Anda benar-benar ingin berhemat. Anda sanggup membuatnya di rumah.
Baiklah, sebelum Anda memulai bercocok tanam memakai sistem hidroponik. Tidak salahnya bila Anda pahami macam-macam media tanam terlebih dahulu.
Perlu diketahui bahwa hasil tumbuhan hidroponik sangatlah dipengaruhi oleh media tanam yang sesuai.
Agar tumbuhan hidroponik Anda sanggup tumbuh dengan prima, berikut ini beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya:
- Mampu menyimpan kandungan air secukupnya biar sanggup mengalir ke tumbuhan hidroponik. Dalam artian, mempunyai struktur yang gembur serta subur
- Mampu menyerap air dan tidak organisme yang terkandung di dalamnya, ibarat hama atau penyakit pengganggu kesuburan tanaman
- Nol kandungan garam atau mempunyai tingkat salinitas berkadar rendah
- Memiliki kandungan unsur kalsium atau sanggup juga kapur
- Tingkat keasaman media tanam mencapai pH 6-7 atau biasa disebut dengan alkalis
Macam-Macam Media Tanam Hidroponik
Dari ulasan tadi, Anda sudah sanggup mempelajari terkait apa saja kriteria yang harus dipenuhi dalam penerapan media tanam hidroponik.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="3640846867">
Pada subjudul berikut kita akan mencoba memahami kembali apa saja macam-macam media tanam hidroponik yang akan digunakan. Simak penjelasannya di bawah ini.
style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="4295452985">
1. Media Tanam Hidroponik dengan Menggunakan Spons
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="6135148267"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Benda yang satu ini niscaya sudah tidak abnormal lagi dari penglihatan kita bukan? Ya, spons merupakan benda yang sering kali kita temukan di dapur untuk mencuci piring.
Selain itu, spons juga kita temukan di kartun televisi. Siapa lagi kalo bukan Spongebob Squarepants hihihi.
Oke lanjut, jadi spons ini bersifat gampang menyerap serta menyimpan air. Tak heran bila spons paling sering digunakan sebagai media tanam hidroponik.
Pori-pori spons yang tidak mengecewakan besar sanggup menjadi kanal air dalam mengalirkan nutrisi menuju akar tanaman,
Sehingga akan mempermudah tumbuhan dalam memperoleh kecukupan nutrisi.
2. Media Tanam Hidroponik dengan Menggunakan Serbuk Kayu
Selain sanggup digunakan sebagai materi bakar memasak, serbuk juga sanggup digunakan sebagai media tanam hidroponik.
Uniknya, serbuk kayu ini sanggup bertahan lama, sehingga angka pengeluaran berkurang alasannya ialah sanggup digunakan lebih dari sekali.
style="display:block; text-align:center;"
data-ad-layout="in-article"
data-ad-format="fluid"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="9136716124">
3. Media Tanam Hidroponik dengan Menggunakan Perlite
Dari gambar di atas tampaknya kita sudah sering lihat bila perlite ini juga sanggup digunakan untuk hiasan teras rumah.
Namun, tahukah Anda bila perlite juga sanggup digunakan sebagai media tanam, khususnya hidroponik.
Usut punya usut, perlite ternyata mempunyai daya serap tinggi yang sangat baik untuk perkembangan akar tumbuhan.
Agar kesudahannya lebih bagus, tidak salahnya bila Anda mencoba mengkombinasikannya dengan sabut kelapa atau biasa disebut dengan coir.
style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="6135148267"
data-ad-format="link"
data-full-width-responsive="true">
Perlite diproses dari kerikil silika yang sudah dipanaskan dengan suhu tinggi kemudian dibiarkan sampai mencair untuk selanjutnya dibuat ukurannya menjadi kecil-kecil.
style="display:block"
data-ad-format="autorelaxed"
data-ad-client="ca-pub-7354097963829271"
data-ad-slot="6399230277">
Sumber aciknadzirah.blogspot.com