√ Tampilan Jetpack Berubah, Apa Saja Yang Baru?
Plugin jetpack gres saja mendapat update terbaru dan kali ini ternyata perubahannya cukup signifikan sebab tampilannya jauh berbeda dibanding versi sebelumnya.
Bagi yang belum tahu bersama-sama apa si manfaat fitur Jetpack mungkin saya akan bahas sedikit. Plugin Jetpack yang dibentuk oleh Automattic ini memiliki banyak kegunaan, dan dapat menghemat penggunaan plugin lain.
Beberapa fitur andalan yang dapat kita aktifkan diantaranya related post dengan thumbnail, Publicize untuk auto share posting wordpress ke situs sosial media menyerupai Twitter, Facebook, Google Plus, Tumblr, Linkedin. Sharing untuk menampilkan tombol share dibawah artikel.
Selain itu masih ada banyak fitur lain yang cukup bermanfaat salah satunya yaitu stats yang berfungsi untuk mencatat traffic blog wordpress tanpa harus membenani server atau database sebab data statistik situs kita disimpan di server wordpress.com.
Memang ada beberapa sobat blogger yang mengeluhkan Jetpack dianggap sebagai salah satu penyebab cpu usage tinggi tetapi selama saya memakai plugin jetpack lebih dari 2 tahun ini belum pernah mengalami cpu usage tinggi gara-gara jetpack dengan catatan tidak semua modul saya aktifkan.
Kembali pada problem update plugin Jetpack terbaru, bagi yang belum sempat update mungkin ingin tahu apa saja perbedaannya dengan versi lama, maka silahkan lihat beberapa gambar dibawah ini sebagai perbandingan.
Perubahan Tampilan Pada Plugin Jetpack
1 – Menu Utama berubah hanya tinggal 2 yaitu Dashboard dan Settings sedangkan pada versi usang ada 3 hidangan utama yaitu Jetpack, Settings dan Stats.
Jadi pada update plugin jetpack kali ini stats dihilangkan dari hidangan utama dan dipindahkan ke hidangan Dashboard.
Untuk melihat statistik pengunjung kini dapat dilakukan dari Jetpack – Dashboard. Tetapi sayangnya pada statistik terbaru ini tidak dapat melihat eksklusif top posts & pages, referrers atau asal pengunjung, query kata kunci yang masuk dari mesin pencari dan klik keluar.
Untuk melihat secara detail kini kita harus lakukan dari dashboard wordpress.com atau dengan cara menentukan tombol View old stats.
2 – Modul Jetpack dipisahkan dalam beberapa tab, walau untuk mengaksesnya tetap sama yaitu dari hidangan settings tetapi sesudah dibuka maka akan tampak perbedaanya dengan versi lama.
Pada versi terbaru ini semua modul sudah dipisahkan menurut kategori masing-masing dalam tab berbeda dan untuk mengaktifkan atau nonaktifkan caranya tinggal menggeser menjadi on atau off.
Kesimpulan, pada update plugin jetpack kali ini lebih banyak terjadi perubahan pada UI atau tampilan saja sedangkan untuk fitur tampaknya tidak ada pemanis baru.
Walau awalnya memang agak membingungkan tetapi sebagai pengguna tentu mau tidak mau kita harus segera update ke versi gres ini sebab menyerupai saya sebutkan diatas tidak terlihat ada perubahan fitur berarti.
Itulah sedikit warta mengenai pembaharuan plugin jetpack terbaru pada september 2016, bagi yang ragu untuk update mungkin dapat menunggu beberapa hari kedepan tetapi saya pribadi sudah melaksanakan update semenjak tadi pagi dan tidak ada masalah.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com