Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ 10 Pola Tata Cara Penulisan Campuran Kata Yang Benar Dalam Bahasa Indonesia

Konten [Tampil]

Seperti namanya, campuran kata merupakan penggabungan antara dua kata yang membentuk suatu kata dan makna yang baru. Dalam penulisannya, campuran kata mestilah ditulis dengan sejumlah kaidah atau tata cara. Adapun kaidah atau tata cara penulisan campuran kata tersebut antara lain:



  • Jika campuran kata berupa kata beragam atau istilah khusus, maka campuran tersebut haruslah ditulis terpisah.

  • Jika campuran kata berpotensi mengundang salah persepsi, maka campuran kata tersebut harulsah ditulis dengan memakai tanda hubung (-).

  • Jika salah satu kata dalam campuran kata berimbuhan awalan atau akhiran, maka campuran kata tersebut harus ditulis terpisah.

  • Jika campuran kata diberu imbuhan awalan akhiran (konfiks), maka campuran kata tersebut harus ditulis serangkai.

  • Jika campuran kata berupa kata dasar dan sebuah bentuk kata terikat, maka campuran kata tersebut haruslah ditulis serangkai.


Untuk memahami menyerupai apa bentuk kelimat tata cara tersebut, maka di artikel kali ini kelimanya akan ditampilkan beberapa pola di antaranya dalam format kalimat. Adapun contoh-contoh tersebut ialah sebagaimana berikut ini!


A. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Berupa Kata Majemuk atau Istilah Khusus



  • Anak kucing itu tengah asyik berlari-larian di taman kota tersebut.

    • Gabungan kata yang berupa kata majemuk: anak kucing.



  • Kedua pasangan itu diduga telah melakukan nikah siri.

    • Gabungan kata yang berupa istilah khusus: nikah siri.




B. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Berpotensi Menimbulkan Salah Persepsi



  • Ayah-ibu kami sedang tidak ada di rumah. (ibu-ayah kami: ibu dan ayah kami)

  • Ayah ibu-kami telah meninggal dunia. (ayah ibu-kami: ayah dari ibu kami)


C. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Salah Satu Katanya Brimbuhan Awalan atau Akhiran



  • Para penonton bertepuk tangan setelah gol tersebut tercipta.

    • Gabungan kata yang salah satunya berimbuhan awalan: bertepuk tangan.

    • Kata yang berimbuhan awalan: bertepuk.



  • Tolong garis bawahi salah satu tanggapan yang benar di antara pilihan tanggapan berikut ini!

    • Gabungan kata yang salah satunya berimbuhan awalan: garis bawahi.

    • Kata yang berimbuhan awalan: bawahi.




D. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Kedua Katanya Diberi Imbuhan Awalan-Akhiran



  • Kau harus pertanggungjawabkan masalah ini sesegera mungkin.

    • Gabungan kata yang berimbuhan awalan-akhiran: pertanggungjawabkan.

    • Imbuhan awalan-akhiran yang dipakai: per-an.

    • Gabungan katanya: tanggung jawab.



  • Rumah kosong itu sekarang telah dialihfungsikan menjadi sebuah toko boneka.

    • Gabungan kata yang berimbuhan awalan-akhiran: dialihfungsikan.

    • Imbuhan awalan-akhiran yang dipakai: di-an.

    • Gabungan katanya: alih fungsi.




E. Contoh Tata Cara Penulisan Gabungan Kata yang Terdiri Atas Satu Kata Dasar dengan Satu Bentuk Kata Terikat



  • Bisa dibilang bila benda tersebut merupakan benda yang multifungsi.

    • Multifungsi: bentuk kata terikat multi + kata dasar fungsi.



  • Bus itu merupakan salah satu bus antarkota yang ada di Jakarta.

    • Antarkota: bentuk kata terikat antar + kata dasar kota.




Demikianlah beberpa pola tata cara penulisan campuran kata yang benar dalam bahasa Indonesia. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan gres bagi para pembaca sekalian, baik itu mengenai tata cara penulisan campuran kata yang benar khususnya, maupun bahan pembelajaran bahasa Indonesia pada umumnya.


Jika pembaca ingin menambah rujukan soal penulisan, maka pembaca bisa membuka beberapa artikel berikut, yaitu: contoh tata cara pemenggalan kata turunan dalam kalimat; tata cara penulisan gelar; tata cara penulisan kata turunan; tata cara memenggal kata dasar; penulisan kata dasar dan turunan yang benar; serta perbedaan daftar pustaka dan catatan kaki.



Sumber aciknadzirah.blogspot.com