Pengertian Literasi Keuangan, Tingkat, Aspek, Indikator Terlengkap
Pengertian Literasi Keuangan, Tingkat, Aspek, Indikator Terlengkap – Pada pembahasan kali ini kami akan menjelaskan wacana Literasi Keuangan. Yang meliputi pengertian, tingkat, aspek dan indikator literasi keuangan dengan pembahasan lengkap dan gampang dipahami. Untuk lebih detailnya silakan simak ulasan Spengetahuan.Com dibawah ini dengan secama.
Daftar Isi
Pengertian Literasi Keuangan
Literasi Keuangan atau yang disebut Financial Literacy yaitu tingkatan pengetahuan, keterampilan, keyakinan masyarakat berkaitan dengan lembanga keuangan dan juga produk dan jasanya yang dikeluarkan dalam parameter ukuran indeks.
Literasi keuangan bermanfaat dalam mendorong pemberian pemahaman mengenai pengelolaan uang dan peluang untuk meraih kehidupan yang lebih sejahtear di masa yang akan datang. Dan juga manfaat literasi keuangan yang lain antara lain sanggup membantu seseorang untuk menciptakan keputusan utamanya yang bekerjasama dengan kegiatan sehari-hari contohnya pengambilan keputusan untuk menabung (saving) atau investasi (investment) untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Pengertian Literasi Keuangan Menurut Para Ahli
1.Manurung (2009:14)
Definisi literasi keuangan berdasarkan Manurung yakni seperangkat ketearmpilan dan pengetahuan yang memungkinkan seorang individu untuk menciptakan keputusan dan efektif dengan semua sumber daya keuangan mereka.
2.Mitchell
Definisi literasi keuangan berdasarkan Mitchell yakni bagaimana kemampuan seseorang untuk memproses isu ekonomi yang diperoleh dan menciptakan keputusan untuk menciptakan perencanaan keuangan, akumulasi keuangan, pensiun dan hutang.
3.Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (2013:18)
Definisi literasi keuangan berdasarkan Strategi Nasional Keuangan Indonesia yakni rangkaian proses atau acara untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), keyakinan (convidence) dan keterampilan (skill) konsumen dan masyarakat luas sehingga mereka bisa mengelola keuangan yang lebih baik.
4.Kaly, Hudson dan Vush (2008)
Definisi literasi keuangan berdasarkan Kaly, Hudson dan Vush yakni kemampuan untuk memahami kondisi keuangan serta konsep keuangan dan untuk merubah pengetahuan itu secara sempurna ke dalam perilaku.
5.OJK (Otoritas Jasa Keuangan, 2014)
Definisi literasi keuangan berdasarkan OJK yakni pengetahuan, keterampilan dan keyakinan yang menghipnotis sikap dan sikap untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan dan pengelolaan keuangan dalam rangka mencapai kesejahteraan.
Tingkat Literasi Keuangan
OJK (2014) menjelaskan terdapat tingkatan literasi keuangan seseorang yang diklasifikasikan menjadi beberapa jenis tingkat, antara lain yaitu:
Well Literate
Di tahap ini, seseorang yang memiliki pengetahuan dan keyakinan wacana forum jasa keuangan dan juga produk atau jasa keuangan, termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan serta juga memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
Suff Literate
Di tahap ini, seseorang memiliki pengetahuan dan keyakinan wacana forum jasa keuangan dan juga produk dan jasa keuangan termasuk fitur, manfaat dan risiko, hak dan kewajiban terkait produk dan jasa keuangan.
Less Literate
Di tahap ini, seseorang hanya memiliki pengetahuan wacana forum jasa keuangan, produk dan jasa keuangan.
Not Literate
Di tahap ini, seseorang tidak memiliki pengetahuan dan keyakinan wacana forum jasa keuangan dan juga produk serta jasa keuangan, serta tidak memiliki keterampilan dalam menggunakan produk dan jasa keuangan.
Aspek-Aspek Literasi Keuangan
Chen dan Volpe menyatakan terdapat aspek-aspek literasi keuangan yang dibedakan menjadi empat aspek, antara lain yaitu:
- Pemahaman beberapa hal yang bekerjasama dengan pengetahuan dasar mengenai keuangan pribadi.
- Savings dan borrowing (tabungan dan pinjaman), ini meliputi pengetahuan yang bekerjasama dengan tabungan dan pinjaman menyerupai pemakaian kartu kredit.
- Insurance (asuransi), ini mengakup pengetahuan dasar asuransi dan produk asuransi contohnya asuransi jiwa dan asuransi kendaraan bermotor.
- Investment (investasi), ini meliputi pengetahuan wacana suku bungan pasar, reksadana, dan risiko investasi.
Sedangkan berdasarkan Nababan dan Sadalian (Budiono, 2012:11) ada lima aspek dari litearsi keuangan, yaitu:
Basic Personal Finance
Basic personal finance meliputi aneka macam pemahaman dasar seseorang dalam sebuah sistem keuangan menyerupai perhitungan bungan sederhana, bunga majemuk, inflasi, oopotunity, cost, nilai waktu, likuiditas aset dan lain sebagainya.
Money Management (Pengelolaan Uang)
Money management berguru wacana seseorang individu dalam pengelolaan uang langsung mereka. Semakin banyak pemahaman wacana financial literacy maka semakin banik pula individu tersebut dalam pengelolaan uang langsung mereka.
Credit dan Debt Managemen
Manajemen prekreditian merupakan serangkaian acara dan komponen yang saling berkaitan satu sama lain secara sistematis dalam proses pengumpulan dan penyajian isu perkreditan suatu bank.
Saving dan Investment
Tabungan (saving) yaitu penggalan pendapatan masyarakat yang tidak digunakan untuk acara konsumsi, sedangkan penggalan tabungan yang digunakan untuk kegiatan ekonomi (menghasilkan barang dan jasa) yang menguntungkan disebut dengan investasi (investment)
Risk Management
Risiko ialah sesuatu yang timbul alasannya yakni adanya suatu ketidakpastian. Tujuan administrasi risko yakni untuk melaksanakan pengelolaan risiko mengakibatkan kerugian yang dialami sanggup diminimalisir atau laba yang akan didapat bisa dimaksimalkan.
Indikator Pengukuran Literasi Keuangan
Secara luas variabel literasi keuangan mengukur kemmapuan seseorang bekerjasama dengan pemahaman wacana nilai tukar uang, fitur jasa layanan, pencatatan keuangan, sikap dalam mengeluarkan keuangan.
Australian Securities and Investment Commission menyatakan, untuk mengetahui berapa besar tingkat literasi keuangan seseoarang bisa digunakan suatu tolak ukur atau indikator pengetahuan, antara lain:
- Pengetahuan seseorang terhadap nilai barang dan skala prioritas dalam hidupnya
- Penganggaran, tabungan dan bagaimana mengelola uang
- Pengelolaan kredit
- Pentingnya asuransi dan proteksi terhadap risiko
- Dasar Investasi
- Perencanaan pensiun
- Penggunaan dari belanja dan membandingkan produk yang mana harus pergi mencari saran dan isu bimbingan, dan pemberian tambahan
- Bagaimana mengenali potensi konflik atas kegunaan (prioritas)
Demikianlah telah dijelaskan wacana Pengertian Literasi Keuangan, Tingkat, Aspek, Indikator Terlengkap biar sanggup menambah wawasan dan pengetahuan kalian. Terimakasih telah berkunjung dan jangan lupa untuk membaca artike lainnya.
Silakan Baca Juga:
- Pengertian Devaluasi, Tujuan, Faktor, Dampak, Contoh, Cara Mengatasi Terlengkap
- Pengertian Holding Company, Ciri-Ciri, Tujuan, Kelebihan, Kekurangan, Proses, Contoh Terlengkap
- Pengertian Agunan, Tujuan, Jenis-Jenis, Asas-Asas Terlengkap
- Pengertian Efektivitas Menurut Para Ahli, Rumus, Aspek, Contoh Terlengkap
Sumber http://www.seputarpengetahuan.co.id