√ Ovarium : Pengertian, Struktur, Fungsi
Konten [Tampil]
A. PENGERTIAN OVARIUM
Ovarium atau indung telur yakni salah satu organ reproduksi pada perempuan yang berfungsi untuk memproduksi sel telur dan hormon. Manusia mempunyai dua buah ovarium, di kiri dan kanan. Bentuk dari ovarium yakni oval dan mempunyai panjang sekitar 4 cm., lebar 3 cm dan diameter sekitar 2 cm. Warna dari ovarium biasanya bubuk kemerahan dan mempunyai permukaan yang tidak rata.
B. STRUKTUR DAN BAGIAN BAGIAN OVARIUM
Ovarium mempunyai 3 lapisan utama, yaitu :
- Bagian permukaan, merupakan bab terluar dari ovarium yang disusun oleh epitel kuboid selapis atau yang biasa disebut epitel germinal.
- Korteks, korteks merupakan bab yang terletak sehabis bab permukaan. Sebagian besar disusun oleh jaringan ikat. Korteks merupakan daerah ditemukannya sel folikel dan oosit.
- Medulla, medulla merupakan bab terdalam dari ovarium yang disusun oleh jaringan neurovaskular.
C. FUNGSI OVARIUM
1. Fungsi Reproduksi
Pada setiap ovarium akan terjadi perkembangan sel telur. Pada proses ini sel telur akan disertai dengan sekelompok sel yang disebut sel folikel (sel yang berisi cairan daerah tumbuhnya sel telur). Perkembangan dari sel folikel ini akan dirangsang oleh hormon Follicle Stimulating Hormone (FSH). Sejak masa embrio, sudah terjadi perkembangan oogonium menjadi oosit, sedangkan oosit tidak akan berubah menjadi sel ovum matang hingga dimulainya masa pubertas.
Setelah mulai memasuki masa pubertas, ovum yang sudah matang akan dilepaskan dari sel folikel dan dikeluarkan dari ovarium ke uterus (rahim). Sel ovum siap untuk dibuahi oleh sel sperma pria. Apabila sel tersebut tidak dibuahi, maka seorang perempuan akan mengalami masa mestruasi, yaitu luruhnya dinding endometrium bersama dengan sel ovum yang tidak dibuahi. Sedangkan apabila sel ovum berhasil dibuahi oleh sel sperma, maka hasil pertemuan keduanya atau yang biasa disebut hasil fertilisasi akan tumbuh dan berkembang di uterus (rahim) menjadi embrio.
2. Fungsi Endokrin
Selain berperan untuk memproduksi ovum, ovarium juga mempunyai fungsi lain sebagai kelenjar endokrin. Ovarium sanggup menghasilkan 2 hormon yang fungsi utamanya yakni untuk menjaga kesehatan reproduksi dan kesuburan. Kedua hormon tersebut antara lain adalah:
a. Estrogen
Estrogen merupakan hormon sec yang penting untuk perkembangan secual dan reproduksi. Secara kimia, estron mengacu pada hormon yang terdiri dari estrone, estradiol dan estriol. Beberapa Fungsi Estrogen bagi perempuan yakni :
- Merangsang perkembangan organ sec sekunder ibarat pertumbuhan payudara, rambut kemaluan dan ketiak.
- Mengatur siklus menstruasi dan mengendalikan pertumbuhan dinding rahim selama masa menstruasi.
- Estrogen jugaberkeran dalam pembentukan tulang serta untuk pembekuan darah.
- Fungsi estrogen lainnya yaitu sanggup mempengaruhi kulit, rambut, selaput lendir, dan otot panggul.
b. Progesteron
Progesteron yakni hormon golongan steroid yang fungsi utamanya bekerjasama dengan siklus menstruasi, kehamilan dan perkembangan embrio. Beberapa fungsi progesteron antara lain yakni :
- Mengubah dinding endometrium rahim untuk mempersiapkan daerah yang nyaman untuk pertumbuhan janin.
- Menurunkan respon kekebalan badan perempuan selama terjadinya proses pembuahan untuk mempersiapkan kehamilan.
- Progesteron bekerja sama dengan hormon prolaktin untuk mematangkan payudara biar sanggup memproduksi asi.
- Meningkatkan gairah secual pada wanita.
- Membantu perkembangan saraf otak serta berperan dalam melindungi dan pemulihan cedera jaringan otak dari kerusakan.
D. PENGARUH USIA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN OVARIUM
Pada ketika seorang perempuan lahir, ia mempunyai 1 – 2 juta oosit yang terdapat pada ovariumnya, tetapi hanya sekitar 500 dari jumlah tersebut yang akan mengalami ovulasi, sisanya tidak sanggup digunakan atau mati dengan sendirinya. Seiring bertambahnya usia seseorang maka oosit ini jumlahnya akan semakin sedikit. Karena pada masa menstruasi sel yang tidak dibuahi akan keluar dari tubuh. Nah pada suatu ketika sel ini akan habis, ketika itu terjadi, seorang perempuan akan memasuki masa menopause, yaitu masa dimana mereka tidak lagi mengalami menstruasi.
Sumber http://www.ilmudasar.com