√ Kelenjar Pieal : Pengertian, Struktur, Fungsi
Konten [Tampil]
A. PENGERTIAN KELENJAR PINEAL
Kelenjar pineal yaitu sebuah kelenjar endokrin yang terdapat pada otak vertebrata, termasuk otak manusia. Fungsi utamanya yaitu untuk memproduksi serotonin, sebuah hormon yang berfungsi untuk meregulasi siklus tidur. Kelenjar pineal terletak di pecahan belakang ventrikal tiga otak. Pada orang dewasa, kelenjar pineal umumnya berukuran antara 5 – 9mm dengan berat 0,1 gram. Bentuk dari kelenjar pineal ibarat biji pinus, mungkin oleh sebab itu namanya yaitu pineal (Latin Pinea = Pinus).
B. FUNGSI KELENJAR PINEAL
Seperti yang telah kami sampaikan di atas, fungsi utama dari kelenjar pineal yaitu untuk memproduksi melatonin. Hormon melatonin ini mempunyai beberapa fungsi yang berafiliasi dengan sistem saraf pusat, tetapi fungsi utamanya yaitu untuk meregulasi siklus tidur. Produksi dari melatonin akan dipengaruhi oleh gelap terang. Manusia biasnaya mempunyai siklus tidur yang teratur yang disebut irama sirkadian. Siklus ini menciptakan kita akan mengantuk di ketika tertentu dan meningkatkan sekresi melatonin ketika itu juga.
Kelenjar Pineal juga berperan dalam meregulasi kerja dari kelenjar pituitary. Penelitian menawarkan bahwa kelenjar pineal akan menghipnotis sekresi dari hormon sec mirip Follicle Stimulating Hormone (FSH) dan Luteinizing Hormone (LH) oleh kelenjar pituitari.
Fungsi lain dari kelenjar pineal yaitu untuk membantu metabolisme obat. Masih sedikit penelitian yang menawarkan adanya fenomena ini. Tetapi pembuktian didapatkan ketika penelitian dilakukan pada binatang pengerat, kelenjar pineal akan menghipnotis metabolisme obat mirip kokain dan antidepresan.
C. STRUKTUR DAN BAGIAN KELENJAR PINEAL
Penyusun utama dari kelenjar pineal yaitu sel neuroglial dan sel yang dikenal dengan pinealosit. Pinealosi yaitu sel yang termasuk ke dalam jenis sel endokrin. Pinealosit sanggup memproduksi melatonin, melatonin yaitu hormon utama yang meregulasi siklus tidur pada manusia. Manusia biasanya mempunyai tingkat melatonin yang lebih tinggi di masa kecil, dan semakin berkurang seiring bertambahnya usian. Oleh sebab itu ketika bayi dan anak – anak kita membutuhkan waktu tidur yang lebih banyak dibandingkan ketika dewasa.
Tubuh kelenjar pineal pada insan terdiri atas lobular parenkim dari sel pinealosit yang dikelilingi oleh jaringan ikat. Permukaan kelenjar pineal ini diselimuti oleh struktur yang disebut kapsul pial. Memang sebagian besar kelenjar pineal merupakan sel pinealosit, tetapi ada beberapa jenis sel lain yang juga menjadi penyusun organ ini.
1. Pinealosit
Merupakan sel penyusun utama organ ini yang memproduksi dan mensekresikan melatonin. Sitoplasma dari sel ini bersifat basophilic. Sitoplasma dari pinealosit ini sanggup bercabang dan meluas ke jaringan ikat dan pembuluh darah sekitarnya.
2. Sel Interstisial
Sel interstisial merupakan sel yang terletak diantara sel – sel pinealosit. Mereka mempunyai nukleus yang memanjang dan sitoplasma yang lebih gelap dari sel pinealosit.
3. Sel Perivaskular Fagosit
Sel Perivaskular Fagosit merupakan sel yang berada di bersahabat pembuluh darah kapiler pada kelenjar pineal. Sel perivaskular fagosit merupakan antigen presenting sel pada kelenjar ini, artinya ia merupakan pecahan dari sistem kekebalan badan yang akan menghadapi basil atau komponen berbahaya yang masuk ke dalam organ ini.
4. Sel Saraf Pineal
Pada banyak vertebrata, kelenjar pineal mempunyai sel saraf tersendiri. Tetapi sel saraf pineal ini tidak ditemukan pada binatang pengerat.
5. Peptidergic Neuron-Like Cell
Peptidergic Neuron-Like Cell merupakan sel yang berbentuk mirip mirip sel saraf yang terdapat pada kelenjar pineal. Sel – sel ini diduga berfungsi dalam meregulasi sistem parakrin.
Sumber http://www.ilmudasar.com