Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

√ Diferensiasi Sosial : Pengertian, Ciri, Bentuk, Jenis

Konten [Tampil]
A. PENGERTIAN DIFERENSIASI SOSIAL
Kata Diferensiasi berasal dari bahasa inggris yaitu “Difference” yang artinya perbedaan. Sesuai dengan bahasanya, Diferensiasi sosial ialah penggolongan masyarakat ke dalam kelompok – kelompok tertentu berdasarkan persamaan dan perbedaan anggota masyarakat tersebut. Pengelompokkan dalam diferensiasi sosial ini sifatnya sama rata dan tidak menjadikan tingkatan, tingkatan. Artinya suatu kelompok tidak dianggap lebih baik atau lebih tinggi daripada kelompok lainnya. Tujuan Diferensiasi sosial ialah mengatakan bahwa adanya keragaman dalam suatu lingkungan masyarakat di suatu wilayah.

Kebalikan dari diferensiasi sosial ialah Stratifikasi Sosial. Stratifikasi Sosial mengelompokkan masyarakat dengan sistem hirarki. Artinya satu kelompok mempunyai kekuasan atau dianggap lebih baik dari kelompok lainnya.
 Kata Diferensiasi berasal dari bahasa inggris yaitu  √ Diferensiasi Sosial : Pengertian, Ciri, Bentuk, Jenis
DIFERENSIASI SOSIAL

B. CIRI DIFERENSIASI SOSIAL
Ada beberapa ciri utama yang bisa dijadikan sebagai tolak ukur diferensiasi sosial. Ciri ini merupakan identitas khas yang mejadikan suatu kelompok berbeda dengan kelompok lainnya. Berikut ialah ciri ciri diferensiasi sosial yang dimaksud :
1. Ciri Fisik
Ciri fisik merujuk kepada identitas pada seseorang yang sanggup dilihat oleh indera penglihatan (mata). Ciri fisik merupakan sesuatu yang didapatkan semenjak lahir dan akan terus menjadi ciri khas bagi seseorang selam ia menjalani kehidupannya. Contoh ciri fisik ialah warna rambut, warna kulit, warna mata, postur tubuh, bentuk hidung, ras, dan lainnya. Nah pengelompokkan seseorang berdasarkan ciri fisiknya dalam sistem diferensiasi sosial tidak mengatakan bahwa satu kelompok lebih baik dari kelompok lainnya. Contoh, orang berkulit putih dan orang bekulit hitam mempunyai kedudukan yang sama dalam suatu lingkungan masyarakat.

2. Ciri Sosial
Ciri sosial merujuk kepada indentitas seseorang berdasarkan fungsinya dalam kehidupan bermasyarakat. Setiap orang mempunyai kiprah yang berbeda – beda secara sosial, masing masing mempunyai kiprah dan tanggung jawab yang berkaitan dengan profesi atau pekerjaannya. Pengelompokkan orang berdasarkan minat atau bakatnya dalam kehidupan sosial tidak mengatakan bahwa beliau lebih baik atau lebih jelek dari orang lain. Misalnya kelompok petani dan nelayan, mereka mempunyai derajat yang sama dalam sebuah lingkungan bermasyarakat. Untuk bertahan hidup kita melengkapi satu sama lain, oleh sebab itu hendaknya setiap orang harus saling menghormati satu sama lain.

3. Ciri Budaya
Ciri budaya merujuk kepada indentitas suatu golongan berdasarkan etika istiadat dan kebiasaan yang telah berkembang dari generasi ke generasi dalam suatu lingkungan masyarakat. Indonesia ialah negara dengan beranekaragam suku dan budaya, ada aceh, jawa, sunda, bali, madura dan masih banyak lagi. Nah sesuai dengan prinsip Diferensiasi Sosial, setiap budaya mempunyai kedudukan yang sama, tidak ada yang lebih andal atau lebih baik, mereka dianggap sederajat.
 Kata Diferensiasi berasal dari bahasa inggris yaitu  √ Diferensiasi Sosial : Pengertian, Ciri, Bentuk, Jenis
DIFERENSIASI SOSIAL

C. KLASIFIKASI MACAM MACAM BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL
Terdapat dua jenis parameter yang dijadikan tolak ukur untuk membagi bentuk diferensiasi sosial menjadi dua kelompok,yaitu :
1. Berdasarkan Parameter Sosiokultural
a. Diferensiasi Suku Bangsa (Tribal Differentiation)
Suku bangsa atau yang juga sering kita sebut kelompok etnis ialah kelompok insan yang anggotanya mengidentifikasikan dirinya sesamanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama. Identitas suku bangsa ditandai dengan pengesahan dari orang lain akan ciri khas yang dimiliki kelompok tersebut menyerupai kesamaan budaya, bahasa, agama, perilaku, dan ciri ciri biologisnya. Secara internasional disepakati bahwa etnisitas ialah sebuah faktor mendasar dalam kehidupan manusia, ini merupakan tanda-tanda yang terkandung sebagai suatu pengalaman manusia. Keseragaman kebudayaan bisa melebar atau menyempit seiring dengan terjadinya pencampuran budaya antar suku bangsa dari banyak sekali kawasan yang menetap bersama sebagai sebuah kelompok masyarakat.

Kebanyakan anggota suatu suku bangsa ditentukan berdasarkan garis keturunan mereka, misalnya suku batak atau suku minang. Tetapi ada juga yang ditentukan berdasarkan agamanya, misalnya di malaysia keturunan yang muslim disebut melayu, sedangkan bagi yang beragama nasrani disebut orang serani. Suatu suku bangsa juga sanggup terbentuk berdasarkan pencampuran ras sebab perkawinan. Contohnya ialah orang Mulato untuk adonan ras Negroid dan Kaukasoid.

b. Diferensiasi Klan (Clan Differentiation)
Kesatuan terkecil dari kerabat unilateral disebut sebagai klan. Klan merupakan satuan sosial yang didasarkan atas kekerabatan darah yang kuat. Dalam diferensiasi sosial klan dikenal istilah Partilineal dan Matrilineal. Patrilineal ialah kekerabatan berdasarkan garis keturunan dari pihak bapak, sedangkan Matrilineal ialah kekerabatan yang didasarkan pada garis keturunan dari pihak ibu. Ciri ciri suatu klan ialah :
  • Pemilihan pasangan hidup diatur / ditetapkan berdasarkan prinsip endogami, yaitu pasangan harus berasal dari dalam klan.
  • Ikatan kekerabatannya berdasarkan pertalian darah atau persamaan leluhur.
  • Merupakan kelompok kolaborasi abadi.
  • Hubungan diantara anggota sangatlah erat.
c. Diferensiasi Agama (Religion Differentiation)
Agama ialah sebuah iman dan pandangan dunia yang menghubungkan insan dengan tatanan/perintah dalam kehidupan. Agama mempunyai simbol dan sejarah suci yang dimaksudkan untuk menjelaskan asal undangan dan makna kehidupan. Agama mempunyai ikatan yang besar lengan berkuasa dengan seseorang sebab setiap agama mempunyai aturan, kitab suci, dan tempat tempat suci yang mensugesti kehidupan penganutnya. Ada beberapa jenis agama yang ada di dunia.

Penulis ialah seseorang yang beragama islam, dalam agama islam kami mempercayai bahwa hanya ada satu yang kuasa yaitu Allah yang Maha Esa dan Nabi Muhammad saw. Adalah utusan Allah. Kata islam sendiri berasal dari bahasa arab yang secara bahasa artinya menyelamatkan. Penganut agama islam digalakkan untuk memegang teguh Lima Rukun Islam (Lima Pilar) :
  • Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat
  • Mendirikan Shalat Wajib Sehari Semalam Lima Waktu.
  • Berpuasa Pada Bulan Ramadhan.
  • Membayar Zakat.
  • Menunaikan Ibadah Haji Bagi mereka yang mampu.
d. Diferensiasi profesi (Proffesion Differentiation)
Anggota masyarakan mempunyai ukuran ilmu pengetahuan, minat, talenta dan kekayaan yang berbeda-beda. Hal ini menciptakan fungsi seseorang dalam masyarakat akan berbeda pula sesuai dengan kemampuannya. Oleh sebab itu muncul sebuah Profesi atau yang juga sering kita sebut pekerjaan. Secara bahasa profesi berasal dari bahasa Yunani yang artinya “Janji untuk memenuhio kewajiban dengan melaksanakan suatu kiprah yang diberikan kepadanya”. Suatu profesi biasanya mempunyai aba-aba etik, asosiasi profesi, serta lisensi khusus untuk profesi tersebut.

Diferensiasi profesi menerangkan bahwa insan sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri. Kita niscaya membutuhkan orang lain dalam kehidupan ini. Setiap profesi mempunyai kehormatan tersendiri walaupun cara kerja mereka berbeda, oleh sebab itu tidak ada profesi yang dianggap lebih tinggi daripada profesi lainnya.
 Kata Diferensiasi berasal dari bahasa inggris yaitu  √ Diferensiasi Sosial : Pengertian, Ciri, Bentuk, Jenis
DIFERENSIASI SOSIAL

2. Berdasarkan Parameter Biologis
a. Diferensiasi Jenis Kelamin (Sex Differentiation)
Jenis kelamin ialah kelas atau kelompok yang terbentuk sebagai sarana jawaban digunakannya proses reproduksi secual untuk mempertahankan keberlangsungan kehidupan. Diferensiasi Jenis Kelamin insan ada dua kelompok, yaitu laki-laki dan wanita. Dalam menjalani kehidupan, ada peranan yang berbeda antara laki-laki dan perempuan di dalam masyarakat. Biasanya Pria (laki – laki) berperan untuk menafkahi keluarga, sedangkan perempuan (ibu) berperan untuk mengurus segala sesuatu yang berafiliasi dengan rumah tangga. Tetapi seiring perkembangan kehidupan fungsi ini telah berubah, sudah banyak perempuan yang ikut berperan penting dalam menafkahi keluarganya, walaupun demikian, pada dasarnya berdasarkan konsep diferensiasi sosial, pengelompokkan berdasarkan jenis kelamin tidak menciptakan seseorang lebih baik dari orang lainnya.

b. Diferensiasi Ras (Racial Differentiation)
Ras ialah suatu sistem pembagian terstruktur mengenai yang dipakai untuk mengelompokkan insan dalam suatu kelompok besar berdasarkan ciri fisik, asal undangan geografis, tampang dan kesukuannya. Paradigma ras sering dipakai dalam banyak sekali disiplin ilmu lebih menekan pada sifat biologis atau konstruk sosial seseorang. Paran antropolog dan ilmuan evolusi mengidentifikasikan istilah ras untuk membahas perbedaan genetika (biologis), sedangkan sejarawan dan ilmuwan sosial mendefinisikan ras sebagai kategori kebudayaan atau konstruksi sosial, suatu cara tertentu orang berbicara wacana diri mereka dan wacana orang lain.

c. Diferensiasi Umur (Age Differentiation)
Umur atau usia ialah satuan waktu untuk mengukur waktu keberadaan kita sebagai makhluk hidup. Selama ini banyak anggapan dalam masyarakat yang berpikir bahwa semakin bau tanah seseorang maka semakin tinggi kedudukannya. Pehaman tersebut merupakan sebuah pemahan yang keliru. Dalam ilmu diferensiasi sosial ketika ini, kita tidak memandang wacana kekuasaan seseorang, kita lebih melihat kepada fakta adanya perbedaan umur dalam banyak sekali aspek kehidupan sosial. Nah perbedaan umur ini tidak menciptakan orang yang lebih muda atau lebih bau tanah lebih baik atau mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dalam aspek tersebut. 

Sumber http://www.ilmudasar.com