√ Inilah 8 Hal Menarik Yang Terjadi Pada Badan Seseorang Ketika Sedang Jatuh Cinta
Reaksi Otak Saat Jatuh Cinta – Anda pernah mencicipi jatuh cinta? Bagaimana rasanya? Ada yang bilang ketika seseorang sedang jatuh cinta beliau akan merasa sangat senang menyerupai terbang di awang-awang.
Ada yang bilang juga menyerupai ada kupu-kupu berterbangan di dalam dada. Ada pula yang bilang jatuh cinta itu berjuta rasanya.
Banyak sekali pendapat-pendapat mengenai bagaimana rasanya jatuh cinta.
Tidak sanggup dipungkiri, jatuh cinta pada seseorang yang istimewa itu memang menghadirkan banyak rasa yang berbeda-beda pada siapapun yang sedang mengalaminya.
Ya, ada rasa bahagia, sedih, cemburu, kangen, penasaran, deg-degan, menjadi menyerupai orang bodoh, lupa dunia dan berjuta rasa yang lainnya.
Setiap insan di dunia niscaya pernah mencicipi jatuh cinta, paling tidak satu kali seumur hidupnya. Ketika anda sedang jatuh cinta, biasanya tidak banyak orang lain yang tahu dan menyadarinya.
Namun yang terperinci yakni anda dan badan anda mengetahui bahwa anda sedang jatuh cinta.
Reaksi yang ditunjukkan oleh badan ketika jatuh cinta lebih banyak diakibatkan oleh reaksi hormon dan reaksi kimia. Berikut beberapa reaksi yang terjadi pada badan ketika sedang jatuh cinta.
1. Detak Jantung Meningkat dan Berkeringat Dingin
Ketika anda melihat seseorang yang anda cintai, anda akan segera menyadari bahwa detak jantung meningkat atau berdetak lebih cepat.
Selain itu anda juga akan mengeluarkan keringat masbodoh dan pipi menjadi merah. Hal ini diakibatkan alasannya perasaan gugup dan pengaruh dari stimulasi adrenalin dan norepinephrin.
Seperti yang dikatakan oleh Dr. Kirk “Jatuh cinta akan menjadikan sensasi fisik dan hasrat untuk memfokuskan perhatian anda kepada orang yang menciptakan anda jatuh cinta”.
2. Segala Hal Terasa Menjadi Lebih Manis
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association menyampaikan bahwa orang-orang yang sedang mencicipi jatuh cinta cenderung akan mencicipi rasa anggun yang lebih mayoritas terhadap apapun makanan yang dikonsumsinya. (Ehemmmm)
3. Mabuk Kepayang
Hasil penelitian dari para peneliti di University of Birmingham menyebutkan bahwa semakin banyak oksitosin atau yang biasa disebut hormon cinta akan menunjukkan pengaruh menyerupai meminum wine (minuman beralkohol), menjadi mabuk dan bertingkah yang aneh-aneh.
Para peneliti melaksanakan penelitian penelitian ihwal pengaruh dari oksitosin dan alkohol yang meskipun pengaruh terhadap otak berbeda namun hasilnya akan sama.
4. Susah Tidur
Orang-orang yang sedang jatuh cinta akan kehilangan waktu pada malam hari sekitar satu jam, hal ini diakibatkan alasannya ketika anda sedang jatuh cinta, anda mungkin akan memikirkan lebih banyak hal apalagi yang bekerjasama dengan si “dia” sehingga sangat sulit untuk memejamkan mata. (Ihiiiiiiirrrrr)
5. Anda Akan Merasa Memiliki Kekuatan Super
Kekuatan super sanggup terjadi pada orang yang sedang jatuh cinta. Meskipun hal tersebut masih sulit untuk dibuktikan dalam penelitian, namun kombinasi rasa cinta dan rasa takut sanggup menunjukkan kekuatan super yang tiba-tiba muncul dalam keadaan darurat pada seseorang yang sedang jatuh cinta.
Seperti ketika ada seorang laki-laki menyelamatkan pasangannya dari banjir, namun hasilnya harus mengorbankan nyawanya sendiri.
Dr. Kirk berkata bahwa oksitosin yang dilepas oleh badan ketika anda jatuh cinta sesungguhnya sanggup meningkatkan toleransi anda pada rasa sakit.
6. Menjadi Pelupa
Otak akan melepaskan oksitosin atau yang disebut hormon cinta ketika seseorang sedang jatuh cinta. Oksitosin ini juga sanggup mengganggu memori otak, sehingga sanggup menjadikan sering lupa.
Jika anda akhir-akhir ini menjadi pelupa, maka jangan-jangan anda sedang jatuh cinta. (cieeeee)
7. Praktis Cemburu
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Florida State University, seseorang yang sedang jatuh cinta pada pasangannya akan menjadi lebih posesif.
Perasaan cinta yang meledak-ledak pada pasangan akan menciptakan anda selalu ingin di dekatnya dan melindunginya.
Akibatnya, rasa cemburu akan gampang keluar apalagi ketika melihat sang pujaan hati bersama dengan orang lain. (Waduhhh)
8. Rasa Sakit Mereda
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Stanford University School of Medicine di tahun 2010 menyampaikan bahwa jatuh cinta yang terus menerus akan mempunyai pengaruh yang sama dengan obat penghilang rasa sakit pada area otak.
Para dokter menyampaikan bahwa cinta akan membantu mengurangi rasa sakit, meskipun hal ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.
Demikian beberapa hal yang terjadi pada badan seseorang ketika mencicipi jatuh cinta. Jika ada saran, kritik, atau aksesori silahkan tulis di kolom komentar. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Sumber aciknadzirah.blogspot.com
