√ Pengertian, Ciri – Ciri Dan Teladan Kalimat Descriptive Writing
Pengertian, Ciri – Ciri dan Contoh Kalimat Descriptive
Writing
Saat
kita mempelajari bahasa Inggris, kita niscaya akan mengetahui 4 skills dalam bahasa ini, yaitu listening, speaking, reading, dan writing. Salah satu skill / keterampilan yang sangat membutuhkan latihan yaitu writing. Dalam bahasa Inggris, terdapat
beberapa jenis writing, yaitu descriptive, persuasive, narrative dan expository writing. Berikut ini adalah
pengertian, ciri – ciri dan pola kalimat descriptive
writing.
I. Pengertian wacana Descriptive
Writing
Descriptive writing (tulisan deskriptif) adalah
aktivitas menulis dimana si penulis tidak hanya memberitahu para pembaca
tentang apa yang dilihat, dirasakan, dicoba, didengar, atau dilakukan. Namun
juga si penulis mendeskripsikan sesuatu dari pengalamannya sendiri, dan berhati
– hati ketika menentukan kata atau frasa yang akan ditulis sehingga membuatnya
terdengar nyata. Descriptive writing sangatlah
detail alasannya yaitu menurut pengalaman si penulis sendiri.
II. Ciri – Ciri Descriptive
Writing yang Baik
Descriptive writing memiliki beberapa ciri – ciri
yang membuatnya berbeda dengan teks yang lain. Sebuah descriptive writing yang baik sanggup membekas di benak para pembaca
tentang sebuah peristiwa, tempat, orang, atau pun benda. Tulisan tersebut akan
membuat para pembaca seolah – olah melihatnya ketika dia membacanya sehingga
mereka seolah – olah mengenali peristiwa, tempat, orang, atau benda tersebut.
Untuk mendapat descriptive writing yang
baik, sebuah goresan pena haruslah concrete,
evocative, dan plausible.
- Evocative (dapat diingat dan dibayangkan)
Descriptive writing haruslah menyatukan
beberapa gambar konkrit melalui kata – kata dan frasa yang sanggup diingat dan
dibayangkan oleh para pembaca sehingga mereka merasa terpukau dengan tulisan
tersebut menyerupai yang diinginkan oleh para penulis deskriptif. Bandingkanlah
kalimat antara:
“Her eyes shone like blue sea,
warming my night.”
(Matanya bersinar menyerupai bahari biru, menghangatkan malamku)
dengan kalimat:
“The little girl’s eyes had a
light like blue sea, bright and warm.”
(Mata perempuan tersebut bersinar menyerupai bahari biru, terang dan hangat)
Kedua kalimat tersebut mengandung frasa yang memakai citra yang sama (batu safir), kemudian ditambahkan beberapa kata semoga para penulis sanggup membayangkan mata bersinar menyerupai watu safir yang bagaimana yang diinginkan oleh sang penulis.
style="display:inline-block;width:336px;height:280px"
data-ad-client="ca-pub-9290406911233137"
data-ad-slot="2698768695">
- Concrete
(jelas, pasti, nyata)
Sebuah descriptive writing haruslah
menawarkan beberapa detail spesifik kepada para pembaca yang sanggup mereka lihat
melalui goresan pena tersebut. Sebagai contoh, kau mungkin akan menulis “Her eyes sparkled like sapphires in the dark
(Matanya bersinar menyerupai watu safir di kegelapan)”, daripada kau menulis “Her eyes were blue like rocks (Matanya
berwarna biru menyerupai bebatuan)”.
- Plausible
(benar dan sanggup dipercaya)
Seorang penulis deskriptif (descriptive
writer) haruslah membatasi seberapa concrete
(nyata) dan evocative (yang dapat
dibayangkan) citra dalam tulisannya tersebut untuk menyesuaikan dengan
pengetahuan dan perhatian para pembaca. Sebagai contoh, ketika kau menulis:
“Her eyes were brighter than the
sapphires in the armrests of the Tipu Sutan’s golden throne, yet sharper than
the tulwars of his cruelest executioners”
(Matanya lebih bersinar dari watu safir di dingklik emas Tipu Sultan, namun
lebih tajam daripada tulwars dari pengeksekusi nya yang paling kejam)
Kamu akan menciptakan para pembaca mengira – ngira bahkan membuka hp untuk
mencari tahu wacana apa yang bahu-membahu kau katakan tersebut. Tidak semua
orang tahu wacana Tipu Sultan. Oleh alasannya yaitu itu, kau harus membatasi tulisan
deskripsimu. Kamu sanggup hanya menuliskan “Her eyes were sapphires, bright and
hard (Matanya menyerupai watu safir, bersinar dan tajam) dan sudah mendapatkan
efek yang sama bagi para pembaca dengan waktu yang singkat. Kuncinya adalah,
jika kau ragu, tulislah dengan lebih singkat.
III. Contoh Kalimat Descriptive Writing
Beberapa
kalimat di bawah ini yaitu pola dari descriptive
writing yang mempunyai kriteria good
descriptive writing seperti di atas (concrete,
evocative, and plausible).
- That year the winter
hit like a welterweight, a jabbing cold you thought you could stand until the
wind rose up and dropped you to the canvas.
(Tahun itu animo hirau taacuh memukul menyerupai seorang petinju tahun itu,
memukulmu dengan keras dan cepat yang membuatmu sanggup bangkit hingga angin
menghantanmu dan menjatuhkanmu)
- The sunset filled the
sky with a deep red flame, setting the coulds ablaze.
(Matahari karam memenuhi langit dengan warna merah menyala, menciptakan awan
terlihat menyerupai terbakar)
- The cat’s fur was
like baby skin against my skin and her black coloring shone absorbing the
sunlight and reflecting it back like a pure, dark mirror.
(Bulu kucing tersebut terasa menyerupai kulit bayi di kulitku dan warnanya yang
hitam bersinar menyerap sinar mentari dan memancarkannya kembali menyerupai kaca
hitam)
- My online driver
looked like a deflating airbag and sounded like talk radio on repeat.
(Supir online saya terlihat menyerupai kantong udara yang mengempis dan
terdengar menyerupai radio yang berbicara berulang – ulang)
- The waves rolled
along the shore in a graceful gentle rhythm as if dancing with the land.
(Ombak bergulung sepanjang pantai dengan ritme yang lembut seolah – olah
sedang berdansa dengan daratan)
- The old man was bent
into a capital C, his head leaning so far forward that his beard nearly touched
his knobby knees.
(Pria bau tanah tersebut dibawa ke kota C, kepalanya menunduk ke depan dan
jenggotnya hampir menyentuh lututnya)
- The painting was a
field of flowers, blued and yellows atop deep green stems that seemed to call
the viewer in to play.
(Lukisan padang bunga tersebut dipenuhi dengan bunga berwarna biru dan
kuning dengan batang berwarna hijau seolah – olah memanggil siapa saja yang
melihatnya untuk bermain bersama)
Demikianlah
pengertian, ciri – ciri dan pola kalimat descriptive
writing. Penjelasan singkat tersebut diperlukan sanggup menambah pengetahuan
teman – sahabat akan penulisan (writing)
dalam bahasa Inggris. Semoga bermanfaat!
Sumber https://www.kakakpintar.id